Minggu, 16 Juli 2017

Kisah ku : koumpounophobia

koumpounophobia adalah phobia terhadap kancing. Saya pribadi mengalami phobia ini sejak kecil namun untuk sebagian orang awam akan menganggap phobia itu lebay dan berlebihan dan tidak menanggapi serius.
Saya tidak tahu kapan tepatnya phobia itu muncul. Seingat saya ketika saya kecil, saya makan malam bersama keluarga saya lalu ketika itu ayah saya memakai kemeja karna habis sholat dan ketika saya ingin makan, saya melihat ke arah kemeja ayah saya dan setelah itu saya merasakan agak mual dan nafsu makan saya berkurang , saya pun langsung memalingkan pandangan saya ke arah lain agar tidak terpengaruh dengan adanya kancing di kemeja ayah saya.
Tidak semua jenis kancing saya merasa jijik , jika kancing celana pada jeans atau kancing yang dilapisi kain saya merasa biasa saja tapi saya paling jijik dengan kancing yang berlubang 2 maupun 4.
Bagaimana ketika mulai sekolah?
Awalnya saya gelisah memikirkan bagaimana memakai seragam sekokah yang berbentuk seperti kemeja. Menyentuh kancignya saja saya merasa geli. Jujur, phobia ini saya rahasiakan dari keluarga termasuk orang tua saya jadi saya tidak bisa mengeluh. Dan akhirnya saya bertekad untuk menahan rasa jijik saya terhadap kancing. Dan alhasil saya mulai akrab dengan kancing seragam sekolah saya. Awalnya saya mengancingkan baju dengan menahan nafas dan tidak melihat kearah kancingnya. Namun lama kelamaan mungkin karena saya sudah terbiasa dengan tekstur kancing seragam sekolah saya jadi tidak terlalu menjijikan. Tapi ketika saya harus berganti seragam maka saya harus memulai dari awal dengan membiasakan dengan tektur kancing tersebut. Hal itu berlangsung hingga sekarang saya dewasa.
Sebenarnya saya ingin membagi cerita saya ini kepada teman saya namun saya khawatir mereka akan mengganggap saya lebay dan berlebihan. Sebisa mungkin saya bersikap normal di depan mereka ketika saya berhadapan dengan kancing.
Hingga sekarang kalau saya melipat baju biasanya untuk baju kemeja ayah saya , saya menolak untuk melipatnya. Tapi saya terkadang bingung alasan apa yang harus saya berikam kepada ibu saya. Pernah ketika itu saya bilang kepada ibu saya kalau saya phobia kancing. Awalnya ibu saya bilang kalau dia sudah menyadarinya ketika saya kecil namun ibu saya tidak mengganggap phobia itu serius.
Saya pikir awalnya hanya saya yang punya phobia ini tapi ketika saya mencoba seaching di google ternyata bukan hanya saya yang phobia kancing.

Itulah sedikit kisah saya mengenai phobia saya ini.
Terimakasih